Bahkan kini ia berteman dekat dengan Fuji.
Kendati demikian dirinya tak mengelak jika pernah merasa sakit hati sebab namanya yang sering disangkut pautkan dengan Farhat Abbas.
"Sempat pernah merasa di ledekin pas kelas 7 , kelas 8 diledekin kayak bikin sensitif, orang-orang ngomong 'Kamu anaknya ini ya, anak si ini ya', atau lagi jalan terus di panggil tu anak Farhat," jelasnya.
Terlalu sering mendengar lontaran candaan seperti itu membuat Gusti Rayhan merasa kesal, namun ia enggan untuk membalas.
"Wah pokoknya kesel lah, setiap aku ketemu anak lain atau orang tua selalu aja diomongin gitu, aku cuma senyum,enggak bisa ngomong, lama-lama berhenti sendiri," tambahnya.
Tak ingin menjadikan cemoohan yang ia dapatkan karena pengaruh buruk dari sang ayah menjadi beban fikiran, Gusti memilih untuk membagikan pesan bijak.
Seolah dirinya ingin mendinginkan suasana hatinya.
"I wonder if the sunset knows how beautiful it is. I wonder if it knows the number of romantic moments and feelings it brings to people. I wonder if it likes the songs written about it. I wonder what it would say, if it could talk," seru Gusti dalam laman Instagramnya, Minggu (16/05).
Unggahannya yang puitis itu menuai komentar positif dari netizen.
"If it could talk,it Will be say...enjoy the universe without talk and let the wind bring a happy and peaceful," tulis netizen.
"Semangat bang, jangan dengerin omongan orang," timpal lainnya.