Pendakwah kelahiran Pandeglang, Banten 36 tahun silam ini menjelaskan, umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa Syawal diberikan kelonggaran waktu yang cukup panjang.
Yakni antara tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan Syawal.
"Nabi memberikan kelonggaran dimulai dari awal Syawal sampai akhir bulan Syawal," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada pembenaran dalam syariat Islam bagi umat Muslim yang menjalankan puasa Syawal sejak 1 Syawal.
Hal ini lantaran pada tanggal itu umat Muslim dianjurkan melaksanakan salat Idul Fitri dan diharamkan untuk berpuasa.
"Tidak dibenarkan puasa Syawal di hari pertama (bulan Syawal), itu hukumnya haram."
" Puasa Syawal itu bisa dimulai hari ke 2 hingga akhir bulan Syawal," sambung Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau nggak berpuasa juga tidak apa-apa, karena ini merupakan puasa sunah," bebernya.
Sejatinya bukan merupakan suatu syarat yang harus dikerjakan mau mengerjakan secara berurutan atau dijeda.
Jika melaksanakannya secara terpisah juga tidak ada masalah.
Namun jika dilaksanakan secara berurutan juga tidak apa-apa.