"Saya sebenarnya sudah dikirimin Medina sejak dua bulan yang lalu."
"Foto-foto muka, tangan biram, dan patah, ternyata Lukman tidak bisa menahan emosinya," ujar Razman.
Konferensi pers ini dilakukan mereka menjadi jalan tereakhir untuk menunjukkan kondisi Medina Zein.
"Sebenarnya presscon ini adalah sesuatu yang sangat terpaksa kami lakukan."
"Ini adalah pilihan terakhir untuk menunjukkan betapa menderitanya Medina Zein," jelas Razman.
Razman juga sempat mengupayakan perdamaian antara kliennya dan Lukman Azhari.
"Dalam perjalanannya saya juga berupaya agar mereka berdua ini rukun dan damai," ungkap Razman.
"Bahkan 10 hari yang lalu Medina dan Lukman bertemu saya, saya masih kasih nasihat."
"Karena ada potensi keretakan rumah tangga yang tidak mungkin akan diperbaiki," lanjutnya.
(*)