Saat menelan, Maia Estianty mengaku mengalami sakit di ulu hati.
Kondisinya sempat membaik usai mendapat suntikan penurun asam lambung.
Sayangnya itu tak berlangsung lama, malahan Maia Estianty mengalami sakit saat makan dan minum.
Akhirnya dia memeriksakan diri ke dokter spesialis dalam untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisinya.
Saat diperiksa rupanya ada batu empedu yang menghalangi di bagian leher kantong empedu.
Dua batu empedu tersebut memiliki ukuran 18.8 mm atau sekitar hampir 2 cm.
"Ini dia sakit karena letaknya di leher, nyangkut-nyangkut di saluran," kata dokter Tjhang yang menangani Maia Estianty.
"Dia sakit, enggak enak banget karena di pintu saluran, mau masuk saluran enggak bisa karena batunya besar. Nyangkut di situ bikin sakit," jelasnya lagi.
Karena kondisi itulah Maia selalu merasa mengalami GERD.
"Sehingga, bolak-balik berobat GERD enggak akan sembuh karena penyebabnya dari batu empedu," jelas dokter Tjhang.
"Jadi batu empedu harus dibereskan dulu, diambil, diselesaikan, biasanya GERD-nya akan sembuh," lanjutnya.
Maia sempat mempertimbangkan operasi itu karena takut tak bisa mengkonsumsi makanan yang berlemak.