Kalau pun tidak dengan hukuman ini mungkin tidak akan sadar dan bahkan lebih buruk lagi," ungkap Galih Ginanjar dalam sebuah podcast.
Kini melihat King Faaz lebih dekat dengan ayah sambungnya, Sonny Septian, Galih Ginanjar mengaku iri.
Ia cemburu lantaran tidak bisa melihat perkembangan anaknya di masa-masa keemasan.
"Iya gue iri, sebenernya tuh gini ya, masa keemasan anak sampai dia kelas 6 SD. Karena di situlah waktu anak dengan orangtua itu komunikasi intens," kata Galih Ginanjar dengan mata sembap.
Galih Ginanjar mengakui jika dirinya tak punya hubungan dekat dengan King Faaz layaknya anak dan ayah pada umumnya.
Ia lantas membandingkan dengan masa kecilnya dulu yang bisa menghabiskan banyak waktu dengan orangtuanya.
"Atau pun dengan teman-temannya udah nggak ada waktu kaya kita aja nih, gue masih SD masih ngobrol tuh sama orangtua," ungkapnya.
Namun, Galih Ginanjar selalu sadar bahwa apa yang didapatkannya saat ini adalah hasil yang ditanamnya dulu.
"Penyesalan sangat luar biasa. Apa yang kau tanam ya itu yang kau tuai," tukas Galih menyalahkan dirinya sendiri.
Kini Galih Ginanjar semakin gencar menunjukkan keinginannya untuk bertemu sang putra, King Faaz.
Namun alih-alih datang langsung ke rumah sang mantan istri Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar justru memilih wara-wiri menyampaikan keinginannya ke hadapan publik baik melalui media maupun wawancara eksklusif di sejumlah kanal YouTube.