"Aku ngomong sama pipi empat mata itu berkali-kali loh, sampai lima jam aku ngomong empat mata," ungkap Atta Halilintar.
"Jadi aku sudah ngerasain dari ngomong lembut, haru-haruan, dari berdebat sampai mau berantem," imbuhnya.
"Nah itu baru laki-laki," timpal Anang Hermansyah.
Bahkan, momen ini sampai membuat Aurel kebingungan menunggu kepulangan suami.
"Bukan berantem aku hardik pipi, dengan bahasa halus, 'Pi tetap begini', itu lama ya ampun sampai hujan gelap," ujar Atta.
"Oh ingat gak, waktu itu aku nunggu di apartemen, 'Kok nggak pulang-pulang, di mana ya?'," sambung Aurel lega. (*)