GridStar.ID - Masyarakat dibuat pusing dengan kenaikan harga minyak yang meroket.
Kenaikan harga itu terjadi setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) di pasaran.
Minyak goreng di pasaran awalnya sempat langka setelah HET diterapkan.
Namun setelah HET dicabut, pasokan minyak goreng kembali melimpah, namun harga yang dipatok melonjak tinggi.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pada Sabtu (19/03) sempat meninjau pasar untuk mengetahui stok minyak yang tersedia.
Ia menemukan jika stok minyak goreng kemasan mulai normal dan melimpah.
Muhammad Lutfi memperkirakan jika harga minyak goreng kemasan akan kembali mengalami penurunan.
"Saya juga melihat ketersediannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari marketnya,” ujar Lutfi.
Ia juga menuturkan kemungkinan harga minyak goreng dipasaran akan turun seminggu ke depan.
"Diperkirakan dalam seminggu ke depan merek-merek (minyak goreng) sudah mulai keluar dan harganya sudah bisa lebih baik," ucap Lutfi.