Varian siluman ini, kan, dibilang BA.2, kenapa dibilang begitu karena biasanya (pada varian) Omicron protein S-nya tidak bisa kita deteksi karena ada mutasi di protein S-nya," terangnya.
Nadia juga mengungkap cara untuk mengurangi laju penularan omicron siluman.
"Jadi protokol kesehatan tetap harus disiplin, karena untuk mencegah penularan yang lebih cepat.
Karena dia (subvarian BA.2) menularnya lebih cepat, deteksi dini penting karena akan juga membatasi penularan dan mencegah orang menjadi sakit yang berat, serta vaksinasi booster.
Sehingga kemampuan BA.2 (virus Omicron siluman) untuk mengelabui sistem kekebalan bisa berkurang karena proteksi kita jauh lebih tinggi," pungkasnya. (*)