GridStar.ID -Memilih kepercayaan dan keyakinan pada agama tertentu sejatinya merupakan hak asasi setiap orang
Dan, Indonesia juga mengatur tentang hak setiap warga negara untuk memilii keyainannya masing-masing
Sehingga tidak menjadi alasan apapun bagi orang lain untuk mengintervensi soal eyainan seseorang
Pengakuan mengejutkan dari Yati Surachman perihal agama yang dianutnya.
Belakangan ini, tengah viral di media sosial perihal perjalanan agama Yati Surachman hingga memutuskan memeluk agama Kristen.
Dari pengakuannya terungkap ia sempat menutupi keyakinannya pada Yesus dengan tetap menjalankan salat 5 waktu di rumah.
"Enggak (orang tua tidak tahu pindah agama)," ujar Yati dilansir dari YouTube Afdhal Yusman, Rabu (02/03).
"Aku sampai tanya ke orang-orang yang dewasa bahwa keputusan secara pribadi (perihal agama) kapan, umur berapa. Ada yang bilang 17, ada yang bilang 21," terang Yati Surachman.
"Jadi aku di rumah tetap melakukan (salat) 5 waktu," sambungnya.
Saat itu karena Yati telah nyaman kepada Yesus ia mengaku hanya asal gerak saja waktu salat.
"Tapi hatiku sudah lebih nyaman kepada Yesus. Jadi aku hanya gerak (waktu salat)," ungkapnya.
Yati Surachman juga menjelaskan ia sudah dibaptis sekitar usia 15 tahun.
"Baptis umur berapa ya, proses antara 15. Karena waktu itu aku baru menstruasi. Aku udah tua, udah kelas 2 SMA apa kelas 1, baru menstruasi," ucap Yati.
Sebenarnya ada alasan mengapa ia menyembunyikan keyakinannya, rupanya itu karena ia tak ingin menyakiti orang tuanya.
Serta ada dua hal yang membuatnya harus menyimpan informasi itu rapat-rapat.
"Aku nggak pernah bilang (ke gereja). Bukan takut," terang Yati.
"Satu, belum mengerti benar. Kedua buat aku, nggak tahu deh sampai sekarang, aku menjaga selalu nggak kepingin menyakiti hati orang. Apalagi orang tua sendiri," jujurnya.
Menurut pengakuan Yati Surachman di YouTube tersebut, orang tuanya baru mengetahui dirinya memeluk agama Kristen sekitar 10 tahun sejak ia mempercayai Yesus di usia 12 tahun.
"Baru kebuka setelah aku mau kawin. 20 berapa ya, mau nikah. Orang kalau aku salat 'Kamu kalau salat cepat banget sih', gerak doang. Karena ini (hati)nya udah beda kan," pungkasnya.
(*)