Dosis pertama vaksin AstraZeneca disebut bisa memberi perlindungan dari Covid-19 bergejala setidaknya selama 90 hari pertama sebesar 76 persen.
Sementara untuk pencegahan terjadinya Covid-19 yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit, dosis pertama AstraZeneca ini disebut bisa memberi perlindungan hingga 100 persen. Meskipun jumlahnya kecil.
Angka-angka itu berdasarkan hasil uji klinis tahap 3 vaksin tersebut yang diunggah di The Lancet.
3. Vaksin Moderna
Sejak dosis pertama, vaksin Moderna juga bisa memberi perlindungan hingga 80 persen. Kisarannya ada di angka 43,5-84,5 persen.
Setelah dosis pertama diberikan, perlindungan dari infeksi Covid-19 sudah di angka 69,5 persen.
Angka itu didapatkan penerima, 13 hari sebelum perlindungan sesungguhnya terbentuk.
Baca Juga:Nyeri Otot hingga Demam, Kenali Efek Samping Masing-Masing Vaksin Booster, Apa Saja?
Efektivitas vaksin booster terhadap Omicron
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Minggu (13/02), vaksin booster dinilai efektif melawan gelombang Omicron.
Data dari laporan CDC, Jumat (11/02), vaksin booster berbasis messenger RNA (mRNA) menawarkan tingkat perlindungan tinggi terhadap penyakit parah hingga beberapa bulan setelah penyuntikan vaksin booster.
CDC memeriksa, data dari 93.000 pasien rawat inap dan 241.000 Unit Gawat Darurat di 10 negara bagian selama gelombang Delta dan Omicron.