Menurut saksi mata, sekuriti sempat meneriaki Novi Amelia.
"Dari hasil keterangan saksi sekuriti yang kami ambil, kebetulan melakukan patroli.
Kemudian dia melihat seseorang yang lagi duduk di luar tembok, list tembok samping jendela lantai delapan apartemen tersebut," terang AKBP Ridwan Soplanit.
Namun, Novi tetap memilih untuk lompat dari lantai 8 apartemennya meski sudah diperingatkan sekuriti.
"Kemudian di waktu yang singkat, orang tersebut (Novi) menjatuhkan diri ke bawah, ke lantai dasar di depan parkiran," sambungnya.
"Security dengan sigap ada yang naik, satu security pengecekan, yang satunya melakukan pertolongan di tempat kejadian perkara (TKP).
Lukanya di kepala bagian belakang, wajah dan paha," imbuh Ridwan.
Diduga Novi Amelia mengalami depresi dan adanya dugaan obat-obatan terlarang.
"Iya mungkin depresi. Tapi ini masih perlu kita dalami lagi.
Kita melihat bahwa ada yang mengatakan dia depresi, ada yang mengatakan menggunakan beberapa obat-obatan terlarang," sambungnya.
Pemeriksaan akan tetap dilanjutkan untuk mengetahui penyebab Novi nekat bunuh diri. (*)