GridStar.ID - Doddy Sudrajat, ayah mendiang Vanessa Angel berniat memindahkan makam putrinya.
H. Faisal, ayah mendiang Bibi Andriansyah, maupun dari sahabat-sahabat Vanessa yang lain tak setuju dengan wacana tersebut.
Rupanya keinginan Doddy Sudrajat tersebut juga menimbulkan potensi pelanggaran hukum.
Hal ini disampaikan praktisi hukum Syuratman, yang menilai tindakan Doddy terlalu tergesa-gesa.
Rencananya Doddy akan memindahkan makam Vanessa Angel setelah peringatan 100 hari.
Sebagai informasi ketentuan pemindahan makam itu baru bisa dilaksanakan jika sudah melewati 3 tahun.
Selain itu, proses pengadilan hak perwalian Gala Sky Andriansyah, putra Vanessa dan Bibi juga masih berlangsung.
Karenanya, Syuratman menyarankan agar Doddy mengurungkan niatnya dulu.
"Karena ini proses hukumnya masih berjalan, dan sebetulnya yang berhak untuk melakukan tindakan hukum terhadap pemindahan itu adalah anak daripada almarhum dan almarhumah," tutur Syuratman YouTube Seleb Oncam News, Rabu (09/02).
"Karena putusannya belum keluar sampai detik ini, maka menurut saya, dan alangkah baiknya, Pak Doddy saya kira harus menahan diri dulu untuk tidak melakukan pemindahan itu."
Syuratman menyatakan bahwa pemindahan makam Vanessa itu juga harus melalui persetujuan Faisal.
Pasalnya, jika nekat dilakukan, Doddy justru akan menghadapi konsekuensi hukum.
"Seandainya pun itu dilakukan, harus ada persetujuan kedua belah pihak," ujar Syuratman.
"Kalau dua belah pihak enggak setuju dan tetap dipaksakan, maka berpotensi itu melakukan satu pelanggaran hukum pidana maupun perdata."
Tujuan Doddy yang seolah terburu-buru memindahkan makam Vanessa itu turut dipertanyakan.
Syuratman pun melihat makam Vanessa dan Bibi masih begitu layak sehingga tak perlu adanya pemindahan.
"Saya pikir konteksnya itu untuk apa, dan itu bukan hal yang urgent banget," kata Syuratman.
"Karena makam yang sekarang juga ini saya pikir cukup bagus, aman, tempatnya juga enggak masalah."
Di sisi lain, Syuratman berharap konflik keluarga Vanessa dan Bibi itu bisa segera rampung.
Karena jika terus bergulir, dikhawatirkan Gala yang akan mengalami kerugian dalam hal ini.
"Harapan saya kedua keluarga ini bisa kembali rukun, damai, itu jauh lebih elok," ucap Syuratman.
"Kalau terus berkepanjangan konflik ini, tentu akan merugikan pihak si anak saya kira," tandasnya.
(*)