Dia lalu bilang, di awal pernikahan, dirinya mengaku masih kuat sendiri.
Tapi di tahun kedua, dia sudah mulai ingin mendapatkan pengakuan.
"Itu sudah risiko," katanya berapologi.
"Awal-awal saya kuat, setahun itu udah mulai nyaman,"
"Tahun kedua udah mau diakuin, pengen diakui."
Ada satu pengalaman yang tak dilupakan Shinta Bachir.
"Saya pernah ngerasain jam 12 malem itu dia harus pulang, sedangkan saya itu masih pengin sama dia," imbuhnya.
Tak hanya itu, Shinta Bachir juga pernah menyusul sang suami yang sedang berlibur ke Bali bareng istri pertama dan anaknya.
Sesampainya di Bali, Shinta Bachir makan di tempat yang sama dengan suaminya makan.
Di situ, dia mengaku nggak kuat melihat kebahagiaan suaminya itu.
"Jadi laki-laki ini pengin membahagiakan semuanya,"