"Tahu banget sih. Itu menjadi sebab juga kalau dia menghargai, dia mengerti posisi aku kaya gitu," sambung Tsania.
Ya, drama perceraian Tsania Marwa memang bak menyaingi drama sinetron.
"Sinetron saya kalah dramanya (dengan ketika menjemput anak)," ujar Tsania dilansir dari YouTube Rumpi Trans TV, Senin 31 Januari 2022.
"Bohong lah kalo itu dibilang tidak menghancurkan hati dan bisa dilihat seperti di sinetron ibu mertua saya, terjadi percekcokan.
Memang kesimpulan saya itu eksekusi bisa gagal karena terlalu banyak campur tangan dari orang lain yang tidak berkepentingan.
Seharusnya pihak terkait saja, saya, bapaknya, anak-anak. Ini bapaknya hadir juga nggak," ujarnya.
Tsania disebut ingin menculik anaknya sendiri seperti sudah dicuci otaknya menurut sang artis.
"Sebenarnya satu sisi itu nyakitin buat saya, tapi di sisi lain itu menunjukkan banyak hal.
Karena lumrahnya anak umur 6 tahun tidak punya pemikiran seorang ibu akan menculik, itu bukan pikiran otomatis.
Kalo anak kecil 6 tahun mau permen, itu pikiran otomatis. Tapi kalo anak 6 tahun berpikir ibunya mau menculik, itu bukan otomatis.
Itu udah pasti ada pihak lain yang mencantumkan itu ke otak anak saya," pungkasnya.(*)