Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya,” ucapnya dikutip TribunStyle.com dari YouTube medina.net.
"Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya," sambungnya dilansir dari TribunStyle.com.
"Ada orang yang lahir tak jelas dia laki-laki atau perempuannya, karena alatnya gak jelas, tapi kadang berjalannya waktu itu tampak hormon ke-lakian nya, semuanya dilihatkan kepada ahli," imbuhnya.
Buya Yahya menegaskan jika hal ini bahkan bisa menjadi dosa.
"Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni.
Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok," ujarnya.
"Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak.
Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok," pungkasnya.
Namun, sepertinya Dorce sudah bulat hati dengan wasiatnya ini.
Dirinya tampak sedikit emosi saat diusik soal wasiatnya ini.
"Kepada Kyai Ustaz ustaz yang sudah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan menguburkan saya, biarkanlah keluarga saya yang akan nanti akan mengurusnya," ujarnya dalam Instagram pribadinya pada Minggu, (30/1/2022).