Bak Tak Pernah Henti Terus Membuat Huru Hara, Kini Doddy Sudrajat Kembali Koar-Koar Minta Ketua Komnas Anak Diganti dengan Seorang Perempuan, Alasannya Sangat Tak Masuk Akal: Enak Dilihat...

Tak hanya mengkritik jika Komnas PA seperti sekarang ini anak-anak akan kabur, Djamaluddin juga menyarankan agar Ketua Komnas PA diganti.

Ia menyarankan Ketua Komnas PA diganti perempuan atau paling tidak laki-laki berhati perempuan.

"Dilihat juga enak mudah-mudahan lah, yah betul ya semua proses," ujarnya.

Kritik tajam kuasa hukum Doddy Sudrajat itu pun lantas menuai komentar dari netizen.

lily_hmz Eehhh anda ngomong se'enak jidat yee pak yakin mau nyurh ketua KPAI di ganti ?? Yakin abis ini anda aman ? semoga aman yess pak

amalia19417 Mensos nya jga ganti dotttt ngakak so hard Astaqfirullah Ya Allah paringi sabarrr ngadepi ibilz.

nora.gusti Klu kalah persidangan klu hakim nya laki2 ganti perempuan y pak

Sebelumnya Komnas Perlindungan Anak pun telah mengirimi surat undangan untuk Doddy Sudrajat namun ia menanggapi bahwa tidak ada lagi yang perlu diklarifikasi terkait mediasi tersebut.

"Kesempatan hari ini sebenarnya saya berikan kepada pak Doddy. Dia menolak, dia bilang tidak mau datang ke Komnas Perlindungan anak dan dia katakan 'apalagi yang perlu diklarifikasi? Apalagi yang perlu disusun formulasi untuk mediasi?'," kata Arist Merdeka Sirait saat Grid.ID temui di kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (15/01).

Baca Juga: Bak Bangkai Disimpan Baunya Tercium Juga! Datang Tiba-tiba Ingin Boyong Gala Hingga Sempat Adu Cekcok dengan Haji Faisal, Sosok Ini Bongkar Niat Doddy Sudrajat Singgung Soal Tes DNA, Ada Apa?

Arist Sirait menyebut Doddy Sudrajat kecewa dengan pihaknya karena ketika Komnas PA mengunjungi kediaman keluarga Bibi Ardiansyah, pihaknya tidak mengungkapkan bukti video terkait berisi dugaan penghinaan atau umpatan atas dirinya kepada awak media.

"Karena dia 'kecewa' kepada kita pada saat kita visitasi ke rumah pak Faisal, kok saya enggak menunjukkan video yang ada kata goblok, Dodot dan sebagainya itu, kenapa enggak disampaikan ke wartawan?" ucap Arist Sirait.