Hal itu dimanfaatkan Kang Moo dan Su Ho mengambil kembali senjata yang sempat dijatuhkannya.
Mengetahui Bun Ok lengah, Bu Pi menarik Young Ro.
Ia kemudian mengancam Bun Ok dan mengingatkannya tentang sang kakak yang kini menjadi mata-mata Utara.
Bu Pi bahkan tanpa ragu menantang Bun Ok untuk menembaknya.
Tak disangka jika pistol yang dibawanya itu tak memiliki peluru.
Setelah semua mata-mata utara ditahan, Lim Su Ho mengungkapkan jika penyanderaan ini sengaja dibuat untuk memenangkan pemilu.
Ia juga mengungkap jika mereka tak akan selamat keluar dari sini.
Oleh karena itulah mereka akan bekerjasama untuk bisa bebas hidup-hidup dari tempat ini.
Para sandera pun kini dibebaskan melakukan aktivitas apapun di asrama.
Perdebatan sengit antara Lim Su Ho dan dokter Kang sempat terjadi.
Su Ho bahkan meminta dokter Kang memastikan sendiri tugas yang diberikan utara.