"Gue dulu orang yang kayak gitu. Aduh nanti orang nganggep gue apa kalo gue gini, gini, gini. Ah gila, capek sendiri, Lun."
"Gue tadinya gitu, sampai akhirnya mungkin gue berpikir, siapa aja yang mau ama gue, ya udah kawin aja. Yuk yuk siap. Tapi, setelah gue berpikir, enggak deh," ujarnya.
Wanita yang kini dikabarkan dekat degan pengusaha Jepang, Hajimu, ini lantas mengungkap alasan mengapa ia selalu berpacaran dalam waktu yang lama.
"Gue orangnya sama kayak lu, gue percaya sama yang namanya proses."
"Gue butuh pacaran lama. Gue gak bisa Ti (langsung menikah). Ya, mudah-mudahan jangan sampai gue ketemu orang eh, baru sebulan dua bulan udah kawin," ujarnya.
"Gue sampai saat ini, tipe orang yang butuh mengenal dia, bisa dibilang ya, beberapa tahun lah sebelum mengambil keputusan. Karena gue butuh tahu bener-bener."
"Kenapa dari awal gue tipe yang pacaran lama-lama? Karena gue tipe orang yang seneng tahu dulu orangnya. Dan kalau di tengah jalan nggak jadi, ya lebih enak kan?," tandasnya.
(*)