Seperti Ada yang Ditutup-Tutupi, Netizen Ungkap Kejanggalan di Balik Kelahiran Lesti Kejora yang Terpaksa Harus Dipercepat, Rizky Billar Akhirnya Jujur: Drama

Baca Juga: Gawat Darurat, Dokter Lesti Kejora Buru-Buru Melahirkan Usai Observasi Jantung Janin dan Pendarahanan: Takutnya Prematur

Suami Lesty Kejora ini kemudian memperjelas kembali mengapa sang istri harus segera melahirkan.

"Oke, saya akan jelasin satu2. Pertama, dokter tidak mungkin mengeluarkan statement yang sifatnya tidak sesuai dengan realita yang terjadi karena ini berkaitan dengan reputasi mereka dan kode etik," ujar Billar.

"Kedua, kamu pikir mentang2 istri saya keliatan tidak kesakitan, lantas dia tidak menderita ketika harus kontraksi terus menerus, mba tau kan rasanya kontraksi perut sakit dan punggung nyeri? Pernah hamil kan? istri aja menutupi semua perasaan itu demi kebahagiaan yg sebentar lagi hadir dengan kehadiran buah hati kami," sambungnya.

"Ketiga, kamu pikir kami mau bayi kami prematur? Dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami? Belum lagi kami juga harus siap berhadapan dengan orang2 yang hatinya sudah dibutakan dengan kebencian seperti anda, yang dijelaskan sedetail apapun tidak akan paham atau memang tidak mau memahami. Tapi pada akhirnya kami harus mengikuti anjuran dokter karna itulah yg terbaik bagi keluarga kami," ujarnya.

Baca Juga: Baru Gelar 7 Bulanan, Lesti Kejora Dikabarkan Sudah Melahirkan, Ramalan Mbah Mijan Soal Rahasia Pernikahan Rizky Billar Ini Terbongkar: Mau Apa Lagi?

Lebih lanjut, Rizky Billar mengatakan jika tak ada itikad baik dari orang tersebut, ia tak segan untuk bertemu dengan orang yang mengusiknya itu.

"Dan kalau setelah dengar ini mba masih belum maaf.. saya akan fasilitasi mba untuk ketemu saya lalu akan saya jelasin pelan2 agar mba mengerti," ujar Billar.

"Ini berlaku juga buat orang yang sebenarnya tidak tahu namun merasa paling tahu dan menerka2 kehidupan dan menggunjingkan kami di akun2 lain dan sebagainya. Inshaallah saya akan usahakan fasilitasi untuk kita ketemu dengan alasan yang sudah saya jelaskan di atas," tandas Billar. (*)