Follow Us

Digadang-gadang Bakal Jadi Vaksin Booster Berbayar, Sinopharm Sempat Diklaim Dokter China Sebagai Vaksin ‘Tidak Aman di Dunia', Bagaimana Kebenarannya?

Rahma - Senin, 20 Desember 2021 | 10:01
Ilustrasi Vaksin Covid-19
iStockphoto

Ilustrasi Vaksin Covid-19

GridStar.ID - Mencegah laju penyebaran virus Covid-19 pemerintah berencana akan melakukan program vaksinasi booster yang mulai awal tahun 2022.

Menurut para ahli, vaksinasi booster dilakukan bila capaian program vaksinasi dosis lengkap di atas 70 persen.

Mengenai jenis vaksinasi Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah akan tetapkan vaksin Sinopharm yang akan digunakan dalam program vaksinasi Gotong Royong akan dialokasikan untuk booster.

Baca Juga: Jangan Panik! Anak Alami Efek Samping Vaksinasi Covid-19, Ini yang Tak Boleh Dilakukan Orang Tua

“Untuk vaksin-vaksin BUMN tentu punya vaksin Sinopharm sudah berbayar, nanti akan dialokasikan juga untuk booster berbayar tersebut,” ujarnya dalam acara Economic Outlook 2022 beberapa waktu lalu.

Dirinya sempat mengungkap selain vaksin Sinopharm pemerintah juga akan menggunakan vaksin merah putih untuk booster.

“Ini penting untuk melakukan booster dengan mengedepankan ketahanan kita melalui vaksin Merah Putih dengan adanya ini kita tidak bergantung pada impor,” tuturnya.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Telah Masuk ke Tanah Air, Vaksin Saja Tidak Cukup Hadapi Omicron, WHO Tegaskan Hal Ini Untuk Dilakukan: Lakukan dengan Konsisten, Dengan Baik!

Sinopharm sempat diterpa kabar kurang baik di awal tahun 2021

Sebagaimana diketahui kabar kurang baik sempat menimpa vaksin Sipnopharm di awal tahun 2021 lalu.

Di mana salah satu dokter China telah mengklaim bahwa vaksin Covid-19 Sinopharm dianggap paling tidak aman didunia.

Source : gridfame

Editor : Grid Star

Baca Lainnya

Latest