Diceritakan Maia, ia kerap berkelakar sambil menyebut dirinya alergi menjadi miskin.
Bagi Maia pernyataan itu kini berubah menjadi sebuah doa.
"Kalau dulu orang nanya, dokter atau siapapun di rumah makan, 'ada alergi, Bu?' 'iya saya alergi miskin', kurang ajar nggak gue," jelas Maia.
"Tapi, itu jadi kayak doa," pungkasnya.
Maia bahkan mengaku kerap mengucapkan kalimat berisi harapan baik sebelum memulai harinya.
Setiap pagi, Maia selalu berdoa supaya hidupnya selalu bahagia dan penuh kemakmuran.
"Aku tuh ya tiap hari dalam hidupku selalu bilang 'kemakmuran datang kepadaku, kebahagiaan akan selalu menjemputku'," sambungnya.
"Jadi tiap pagi tuh kayak diucapin terus gitu."
"Kebahagiaan itu pasti akan menjemput, kemakmuran dateng, supaya rejekinya dateng supaya kita bisa berbagi bersedekah kepada sesama, bukan kita mau sendiri," lanjut Maia.