Persis seperti yang dilakukan Yuni sebelum kak Arifin ke ruang ICU, persis banget," ungkap Umi Yuni.
Setelah mandi, Ameer Azzikra pun meminta ibundanya untuk memakaikan baju padanya.
Kemudian, Ameer Azzikra pun dipindahkan ke ruang ICU, sambil tetap pegang erat tangan ibunda.
"Dia seperti gak bisa berhenti megang tangan umi. Meski dokter bilang harap semua keluarga keluar, karena akan memesang semua alat di tubuh Ameer," imbuh ibunda.
Setelah ibunda keluar dari ruang ICU, tiba-tiba dokter mengabarkan kalau detak jantung Ameer Azzikra berhenti.
Namun setelah itu, kembali stabil dan normal.
Sontak, kabar tersebut mengagetkan Umi Yuni.
Ibunda Ameer takut kejadian yang sama terulang seperti yang menimpa mendiang Ustaz Arifin Ilham.
"Itu sama seperti kak Arifin, untuk menyenangkan sesaat. Gak berapa lama dokter bilang lagi kalau Ameer sedang dipompa," papar Umi Yuni.
Mengetahui hal tersebut, Umi Yuni langsung masuk ke ruang ICU untuk membimbing Ameer membacakan tahlil.