Para monster bisa saja berubah menjadi manusia normal dan dalam beberapa detik kembali lagi menjadi sosok zombie yang haus darah. Untuk mendapatkan uang, para penghuni tak mengindahkan peringatan Sae Bom dan Yi Hyun.
Mereka tetap beranjak dari apartemen untuk memeriksa keadaan di luar gedung saat pagi hari. Sebagai seorang polisi, Sae Bom dan Yi Hyun merasa bertanggung jawab karena ditugaskan untuk menjaga keselamatan orang-orang di apartemen.
Keduanya pun terpaksa untuk ikut keluar apartemen demi melindungi penghuni lainnya. Di luar memang tampak sepi, hanya ada orang- orang yang sudah terinfeksi yang berpura-pura baik-baik saja sedang menanti makanan.
Di situlah, Sae Bom, Yi Hyun dan para penghuni apartemen lainnya menyadari jika orang-orang tersebut telah terinfeksi. Akibat tak ada makanan kiriman, mereka pun mengambil stok bahan makan di supermarket apartemen.
Di sana tampak sepi dan tak ada pengunjung satu pun. Bahkan, kasirnya pun tak terlihat batang hidungnya. Susana sepi mencekam membuat orang-orang harus bergerak cepat dan bergegas kembali ke unit mereka.
Apadaya berniat menghindari zombie, mereka justru mengundang para zombie untuk bangkit dan mengejar para penghuni apartemen.
Kehebohan tak berhenti sampai situ, para penghuni apartemen justru tak bisa masuk karena adanya seseorang yaitu Oh Yeon Ok penghuni elit apartemen 1202 yang menghalangi mereka masuk.
Oh Yeon Ok berpikiran bahwa Sae Bom, Yi Hyun dan penghuni apartemen lainya sudah tertular virus zombie. Sikapnya yang egois tidak mau mendengarkan perkataan sedikit pun. Ia hanya mementingkan dirinya sendiri.
Situasi semakin mencekam ketika Oh Joo Hyung hanya menjadi penonton ketika keributan itu terjadi. Tak hanya itu, ia juga menyalakan rekaman seperti suara zombie agar kondisi semakin mencekam.