Putra Mahkota pun dibuat terkejut karena orang yang membuatnya jatuh di kolam adalah perempuan yang ditemuinya di perpustakaan.
Namun ia tak mau menunjukkan wajahnya pada Sung Duk Im dan meminta kasim membuka tirai pembatas.
Menerima surat permintaan maaf dari Sung Duk Im, Putra Mahkota malah menjadi kesal dan mengkoreksi tulisan dari dayang istana tersebut.
Ia meminta Sung Duk Im kembali membuat surat permintaan maaf.
Malam festival untuk para dayang istana dilakukan secara diam-diam.
Putra Mahkota secara sembunyi-sembunyi datang ke acara tersebut dengan gurunya.
Di sana ia melihat Sung Duk Im membacakan cerita untuk para dayang.
Mendengar cerita itu, Putra Mahkota teringat kenangan masa lalunya yang begitu pahit dengan sang ayah.
Ia kembali ke perpustakaan untuk meminta Sung Duk Im tak lagi membacakan cerita untuk para dayang.