Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyesel Baru Tahu! Hati-Hati Jika Keluar Rumah, BMKG Beri Peringatan Tanda Bahaya, Cuaca Ekstrem Rabu 24 November 2021 Terjadi di 26 Wilayah Ini

Rahma - Rabu, 24 November 2021 | 18:02
Ramalan cuaca hujan hingga 2021
Kompas.com

Ramalan cuaca hujan hingga 2021

GridStar.ID -Indonesia kini sudah masuk musim hujan.

Musim hujan erat dengan cuaca yang kurang bersahabat.

Seperti padaRabu (24/11), BMKG beri peringatan cuaca ekstrem di 26 wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Tak Selamanya Baik Bagi Kesehatan, Minum Air Kelapa Sebelum Tidur Bisa Ancam Nyawa, Berikut Kondisi yang Harus Hati-Hati

Karena, hujan dengan intensitas lebat hingga disertai angin kencang dan kilat/petir sedang mengguyur sebagian wilayah di Indonesia.

Sesuai dalamnarasi yang diinformasikan BMKG bahwa besok akan terjadi siklon tropis “PADDY” yang terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knot dan tekanan terendah 995 mb yang bergerak ke arah barat barat laut.

Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga perairan selatan Jawa Timur dan dari Laut Jawa hingga perairan selatan Bali yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! BSU Tahap 6 dan 7 Telah Cair Bulan November, Pemilik Rekening Bank Non Himbara Harus Aktivasi Sebelum 15 Desember

Sistem ini juga membentuk low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga selatan Jawa Barat yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang disepanjang wilayah low level jet tersebut.

Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat daya Sumatera. Potensi dalam 24 jam kedepan untuk menjadi siklon tropis yakni rendah.

Sistem ini juga membentuk low level jet di sekitar sistem tersebut dan sirkulasi siklonik terpantau di Selat Malaka, di Samudra Pasifik utara Papua Barat, dan di Laut Banda bagian selatan yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Malaysia hingga Aceh, di Samudra Pasifik utara Papua-Halmahera, di Laut Arafuru.

Source : tribunnews

Editor : Grid Star

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x