"Proses sudah ditindak lanjuti oleh penyidik. Saya tadi sudah di BAP dan saksi-saksi lain. Ini adalah hak saya mengungkap kebenaran ini," katanya.
"Hubungan kami sering terjadi perselisihan, namun berangsur damai seiring berjalannya waktu," ujar Yulia Peers.
"Sejak September saya sudah lost contact dan tidak tinggal sama anak saya. Saya tidak tahu di mana dia berada," katanya di Markas Polda Metro Jaya, dengan didampingi tim kuasa hukumya, Ery Kertanegara.
Terakhir kali Yulia mengaku berkomunikasi dengan sang putri terjadi sebelum finalis Putri Indonesia 2019 tersebut pergi ke Bali untuk pekerjaan syuting.
"Dia masih pamit sama saya, izin mau ke Bali dua minggu buat syuting. Setelah di sana ada komunikasi membicarakan liburan," ucapnya.
"Cuma tak lama kemudian, saya coba contact pun tidak bisa," tambahnya.
"Ada kesalahpahaman antara ibu dan anak," kata Yulia Peers di Polda Metro Jaya, Senin (15/11).
"Masalahnya karena dia (Frederika Alexis Cull) menanyakan bukti pembayaran, dia minta fee pekerjaannya," ucap Yulia Peers.
Frederika Alexis Cull disebutkan menginginkan semua honor yang didapatnya dan selama ini dipegang ibunya itu.