Tuntutan tersebut diajukan Tubagus Wijaya karena nama tidak disebutkan oleh Tiwi saat peluncuran Parfum Gue beberapa waktu lalu.
Wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, 5 Februari 1986 itu pun angkat bicara soal tuntutan ganti rugi yang dilayangkan Tubagus Wijaya.
"Kalau sampai meminta ganti rugi sih ya ada kagetnya," ucap Tiwi saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (31/07/2019).
Baca Juga: Setelah Berpisah dengan Pria Asal Jepang 3 Tahun Lalu, Tiwi Eks T2 Gelar Lamaran di Hari Raya Imlek
"Karena tuduhan yang diberikan ke saya adalah saya mengklaim bahwa parfum itu saya yang menemukan dan meluncurkan," kata Tiwi lagi.
Pemilik nama lengkap Prastiwi Dwiarti itu menjelaskan, permasalahan itu muncul karena Tubagus menudingnya sebagai pembuat saat peluncuran Parfum Gue.
"Pihak dari manager marketing pun menjelaskan bahwa memang di situ 2012 sudah ada parfum ini. Dan kalau saya ditanya directly, saya akan jawab directly juga," ucapnya.
"Jadi ketika itu yang banyak ditanya kepada saya adalah Tiwi gimana kok bisa bergabung dengan parfum ini, ya itu yang sudah saya jelaskan," katanya.
Dia mengakui bahwa Parfum Gue memang sudah ada sejak tahun 2016 dan 2017.
Kala itu, Tiwi diminta bantuan untuk mempromosikan Parfum Gue di media sosialnya, bukan menjadi brand ambassador.
"Saya berhubungan langsung dengan salah satu distributor Bandung. Itu yang perlu diralat ya. Saya juga tidak pernah mengklaim itu punya saya," katanya.