"Saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam," ujarnya.
Mimpi itu mengampirinya saat Natalie berusia 18 tahun dan belum menjadi seorang muslimah.
Meski telah memeluk Islam, Natalie memilih menyembunyikan fakta bahwa dirinya telah menjadi mualaf.
Ketakutan bakal diusir dari keluarga, dijauhi teman-teman dan saudara terus menghantuinya begitu ia mengikrarkan memeluk Islam pada Juli 2001.
Natalie sadar keluarganya begitu fanatik memegang agamanya, begitu juga keluarga besarnya.
Sangat sulit bagi mereka untuk menerima jika salah satu anggota keluarganya memeluk keyakinan lain.
"Jauh sebelum saya mengucapkan dua kalimah syahadat untuk masuk Islam, sudah kepikiran nantinya bakal jadi urusan keluarga."
"Ternyata memang benar, semua mualaf mengalamai hal seperti itu," ujarnya di sela-sela syuting acara Jelang Senja Ramadhan (JSR) yang dilakukan Jamaah Syamsu Rizal (JSR) di kediaman Fahmi Darmawansyah.
Natalie pun melakukan salat dan puasa secara diam-diam.