Di postingan kedua, Tamara memposting foto sebuah berita mengenai dirinya yang sedang di Bareskrim bersama kuasa hukumnya untuk melaporkan kerugiannya.
Namun disertakan caption bahwa laporannya dibiarkan seperti angin lalu dan dia berharap keadilan yang tertuangkan dalam sila ke 5.
"seperti angin lalu mungkin bagimu, tapi tidak bagiku dan anak2ku. Semesta tdk tidur. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jika teman2 lupa…itu adalah sila ke 5 Pancasila." tulis Tamara.
Dan di postingan foto ketiga Tamara mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang bolak balik bali-jakarta demi mendapatkan keadilan kasusnya ini.
Tamara juga berharap agar tes PCR tidak mahal lagi.
Diketahui saat ini Tamara berdomisili di bali dan dirinya juga sekarang hanya nafkah seorang diri.
"Mudah2an Aku sdg bolak balik ke Jakarta utk mencari keAdilan dgn peraturan PCR yg super mahal itu….terus apa lagi ?. bsk2 PCR ga Mahal yah…aku lagi mencari keAdilan….dan bisa kere karena biaya traveling kan sekarang Mahalll, sementara aku cuma punya warung…kere sebelum berjuang. Tetap Semangat teman2ku sayang..." tulis Tamara. (*)