GridStar.ID - Cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan deras terjadi di beberapa daerah di tanah air.
Selain itu potensi gelombang tinggi juga terjadi di beberapa wilayah.
Oleh karenanya, masyarakat yang tingga di wilayah pesisir dan beraktivitas di perairan diminta untuk waspada dengan potensi gelombang tinggi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 21-22 Oktober 2021.
Peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 6 meter di sejumlah perairan Indonesia ini, yang merupakan akibat dari kondisi pola angin dan kecepatan angin.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten-Jawa Barat dan Samudra Hindia selatan Jawa.
Kondisi-kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 meter hingga 6 meter di wilayah berikut.
Gelombang tinggi 1,25-2,50 meter (kategori sedang)
- Laut Natuna utara
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Perairan selatan Flores
- Laut Sawu
- Laut Timor
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Ombai
- Perairan utara Halmahera
- Samudra Pasifik utara
- Halmahera
Gelombang tinggi 2,50-4 meter (kategori tinggi)
- Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan Enggano hingga barat Lampung
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba
- Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
- Perairan Pulau Sawu hingga Rote
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Pendaftaran Gelombang 20 Dibuka, Wajib Simak Tips Agar Lolos Kartu Prakerja!
Saran keselamatan gelombang tinggi
BMKG mengingatkan agar masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Berikut saran keselamatan bagi nelayan ataupun aktivitas dengan moda transportasi laut.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Pendafaran Kartu Prakerja Gelombang 19 Dibuka, Golongan Ini Jelas Tak Bakal Lolos
1. Perahu Nelayan, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter
2. Kapal Tongkang, harus waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
3. Kapal Ferry, perhatikan dan waspadalah terhadap kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, harus waspada kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulWaspada Potensi Gelombang Sangat Tinggi 6 Meter dari Selatan Banten hingga Lombok