GridStar.ID-Keretakan rumah tangga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka memang seperti menjadi konsumsi publik akhir-akhir ini.
Usai sempat saling tuduh lakukan KDRT, bukti video Dhena Devanka sedang memukuli Jonathan Frizzy pun tersebar di media sosial.
Dhena Devanka mengajukan gugatan cerai pada pria yang sudah belasan tahun bersamanya itu.
Bukan cuma ngotot cerai, Dhena Devanka juga menyindir soal isu KDRT.
Di tengah proses perceraiannya, baru-baru ini Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka malah kepergok bersama.
Dalam Instagram story Dhena Devanka, mereka terlihat sumringah habiskan waktu dengan anak-anaknya, Zack, Zoe, dan Zayn.
“Terimakasih Papii @sandrasimangasing dan Mami @novi_arifahh buat nyempetin ktemu kita niiy all the way from sby. Thans a lot for everything :)," tulis Dhena Devanka.
Hal ini pun sontak jadi sorotan.
Banyak netizen yang berharap Ijonk dan Dhena Devanka bisa kembali bersama.
Namun ada pula netizen yang menyebut itu hanya pertemuan dengan orang yang dianggap penting bagi mereka.
Di lain sisi, Jonathan Frizzy memberi tahu seperti apa kondisi rumah tangganya dengan sang istri.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "Jonathan Frizzy Buka-Bukaan Soal Kisruh Rumah Tangganya Part 01 - HPS 07/10" yang tayang di kanal YouTube Hotman Paris Show.
Jonathan Frizzy pun mengatakan bahwa tak ada orang ketiga di rumah tangganya.
Hal ini seolah mengungkapkan Ririn Dwi Ariyanti bukan orang ketiga dalam rumah tangganya.
"Bukan karena perempuan lain, tapi karena hubungannya tidak baik, akhirnya ngomongnya kasar.
Akhirnya berbuat yang membuat anak-anak aku melihat kekerasan di dalam rumah tangga," ujar Jonathan Frizzy pada Hotman Paris.
Sang pengacara kondang pun klarifikasi soal aksi pukul-pukulan pada sang aktor tampan.
"Itu saya dengar juga, katanya terjadi pukul-pukulan. Yang pukul duluan dia atau kamu?" tanya Hotman Paris.
"Yang pasti dari sisi sana-nya (Dhena Devanka) lah," jawab Jonathan Frizzy dengan tegas.
"Istri memukul duluan, pakai apa itu mukulnya?" tanya Hotman Paris.
"Oh enggak, masih main tangan. Sama-sama kepancing, sama-sama kesulut, akhirnya ya sudah terjadilah." aku Jonathan Frizzy. (*)