GridStar.ID-Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar memang selalu menjadi sorotan.
Pengakuan keduanya soal nikah siri belum lama ini membuat banyak orang kaget.
Tak sedikit fans leslar juga yang kecewa dengan kabar tersebut.
Padahal sebelumnya, para fans Lesti sudah mati-matian membela isu Lesti hamil duluan.
Bahkan pakar telematika, Roy Suryo turut diminta untuk menyelidiki video pernikahan Lesti dan Rizky Billar.
Roy Suryo pun memberikan pesan kepada Lesty Kejora dan Rizky Billar.
Roy Suryo, dalam tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (27/09) mengatakan sudah menganalisa secara umum rekaman video yang ia terima.
Menurut Roy Suryo, video yang merekam pernikahan siri Rizky Billar dan Lesti Kejora tersebut tergolong baru lantaran dibuat dengan kamera digital.
Ia memastikan bahwa video itu diambil pada tahun ini, sekitar awal Januari atau Februari.
Lalu, terkait sikap Lesti dan Rizky Billar yang menyembunyikan pernikahannya, Roy Suryo memberi nasihat.
Roy Suryo sarankan Billar dan Lesty berterus terang.
"Public figure memang sebaiknya berkata apa adanya," ujar Roy Suryo.
"Tidak ada yang ditutup-tutupi, tidak ada dilakukan hal-hal yang melanggar etika."
"Supaya kalau dia melakukan sesuatu itu akan mendapat dukungan atau support yang banyak." dikutip Sripoku.com dari TribunWow, Rabu (29/09).
"Tapi kalau dia melakukan sesuatu dan dipandang masyarakat melanggar norma atau menyalahi kenyataan atau di luar fakta, ya tentu saja itu pasti akan ditolak atau dihina oleh masyarakat," tutur Roy Suryo.
"Dan akibatnya bisa dibully."
"Ya itu plus minusnya menjadi seorang publik figur,"
Oleh sebab itu, Roy Suryo berpesan pada Rizky Billar dan Lesty untuk menerima segala kritik dari netizen.
"Menurut saya untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar, nikmati saja kritikan dari masyarakat," tutur Roy Suryo.
"Justru kritikan dari masyarakat itu merupakan saran yang baik bagi anda berdua untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan sikap-sikap selanjutnya."
Roy Suryo sebelumnya mengaku sudah mendapatkan video pernikahan Rizky Billar dan Lesty Kejora yang masih bersih.
"Saya berhasil menemukan potongan dari video tersebut yang masih bersih, belum ada tulisannya, kreditasinya, belum ada logonya," kata Roy Suryo.
"Hanya saja memang yang saya terima sudah dalam kondisi sudah masuk editing," tambahnya.
Roy Suryo sebut video dibuat dalam waktu dekat, atau beberapa bulan lalu.
Sedangkan untuk kepastian tanggal dan bulan, Roy Suryo menyerahkannya jawabannya pada Rizky Billar dan Lesty Kejora serta orang-orang yang ada di video tersebut.
"Sehingga video itu dibuat seolah-olah sudah lama, ada kayak terlipat filmnya, padahal itu video baru," kata Roy Suryo.
Roy Suryo menjelaskan kata "baru" yang ia maksud.
"Video baru itu maksudnya dibuat dengan kamera digital, tapi dia ngerekam dalam bentuk video jadi hasilnya bisa 4K," tandasnya.
"Belum dalam waktu yang lama, artinya bukan satu dua hari yang lalu, tapi beberapa bulan yang lalu, saya pastikan tahun ini," jelasnya.
"Hanya saja apakah itu di awal tahun banget, atau mendekati bulan kedua, terus terang tanyakan saja Ustaz Subki Al-Bughury yang ada di situ," tuturnya.
Tak berhenti di situ saja, Roy Suryo belum meneliti secara detail video nikah siri Rizky Billar dan Lesty Kejora.
"Itu salah satu cara mengidentifikasi kejadiannya, bisa juga dari potongan rambut, atau bisa dari ukuran pipi, ada orang kan yang tambah gemuk atau kurus," ujar Roy Suryo.
"Saya terus terang belum memeriksa sampai ke situ, tapi yang saya periksa baru beberapa hal yang tampak jelas," tambahnya.
Roy Suryo berkaca pada orang-orang yang menjadi saksi nikah siri Rizky Billar dan Lesty Kejora tidak melakukan protokol kesehatan ketat.
Oleh karena itu, Roy Suryo mengambil kesimpulan bahwa pernikahan siri Rizky Billar dan Lesty Kejora digelar pada bulan Januari atau Februari.
Mengingat, pada bulan Januari dan Februari pemerintah belum memperketat protokol kesehataan Covid-19.
"Satu atau dua bulan lalu itu protokol kesehatannya masih sangat-sangat ketat, jadi kemudian di video itu tampak orang yang sebagian besar tidak menggunakan masker itu pelanggaran besar," kata Roy Suryo.
"Jadi artinya saya duga itu sudah empat atau lima bulan lalu, atau di awal tahun bisa jadi Januari atau Februari," imbuhnya. (*)