Nadia mengatakan keputusan tersebut berdasarkan rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Hasil kajian ITAGI masih merekomendasi kemungkinan penyuntikan diperlukan setelah 12 bulan penyuntikan pertama. Iya setelah 12 bulan. Jadi baru tahun depan,"ujar Nadia.
Terpisah Wei Sheng, professor di School of Public Health of Tongji Medical College of Huazhong University of Science and Technology mengungkap menurut hasil uji coba terbaru, vaksin Sinovac efektif melawan varian Delta.
“Ini menunjukkan, vaksin bersifat protektif," kata Wei dalam sebuah wawancara, Senin.
Pakar kesehatan China terus menyerukan langkah-langkah protokol kesehatan yang ketat meskipun sudah divaksinasi. Sebab, itu adalah metode terbaik untuk mencegah penularan virus.
Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dalam Program Vaksinasi Nasional yang bergulir sejak Januari lalu.
Seperti diketahui, Sinovac adalah vaksin yang diproduksi perusahaan biofarmasi China, Sinovac BioTech. Vaksin bermerek CoronaVac ini merupakan tipe vaksin whole virus yang memanfaatkan virus SARS-CoV-2 nonaktif.
Vaksin Sinovac memiliki berbagai angka efikasi dari beberapa negara yang telah melakukan uji coba.
(*)