GridStar.ID - Keretakan rumah tangga Kenang Mirdad dan Tyna Kanna memang menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini.
Terlebih lagi sempat muncul isu perselingkuhan yang terjadi di rumah tangga mereka.
Tyna Kanna pun telah melayangkan gugatan cerai terhadap Kenang pada Senin (30/08) di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan.
Cibiran untuk pasangan ini pun ramai disampaikan oleh netizen.
Nana Mirdad yang merupakan kakak dari Kenang akhirnya angkat bicara terkait hal tersebut.
Nana meminta agar warganet yang merasa kecewa tak perlu menyampaikan kata-kata kasarnya pada Kenang dan adik iparnya.
"Pagi semuanya. Cuma mau ngingetin untuk bener-bener memilih kata-kata yang keluar dari mulut kita saat ini ya," tulis Nana mengawali, di Instagram Story, Jumat (03/09).
"Setiap orang pasti melakukan salah dan kalau ada rasa kecewa itu wajar banget tapi yang penting jangan sampai kita jadi mangata-ngatain dan akhirnya kita juga jadi berasalah atas ucapan yang kita keluarkan ya," jelasnya.
Nana Mirdad mewakili keluarga dan sang adik pun meminta maaf jika telah membuat publik merasa kecewa.
"Kami dari keluarga Kenang meminta maaf jika ada kesalahan yang dilakukan adik kami yang akhirnya menyebabkan mengecewakan kalian ya," ujar Nana.
Ia juga berharap agar orang-orang tak ikut campur dengan keluarga sang adik, karena itu adalah privasi mereka.
"Masalah antara mereka biar mereka selesaikan sendiri dan dengan keluarga secara internal, kalau mau mengecewakan, ungkapkan dengan niat baik dan kata-kata yang membangun," ungkap Nana.
Nana berharap netizen bijak dalam menyampaikan komentar dan tak menjatuhkan mental orang lain.
"Kalau mau support Tyna/Kenang silahkan support dengan kata2 yang positif, sudah cukup kata2 hinaannya. Mohon dimaafkan. Apa pun yang terjadi kami nggak mau sampai kesehatan mental seseorang jadi terganggu karena ini ," kata Nana Mirdad.
Bahkan Nana juga masih menganggap Tyna Kanna seperti keluarganya sendiri.
"Marah atau sedih bukan berarti kita harus menghakimi. Sampai saat ini Tyna masih menjadi bagian dari keluarga kami, tolong lepaskan dan mohon maafkan," pungkasnya.
(*)