"Itu adalah sebuah ekspresi kemarahan dimana dia pengin melindungi nama baik anaknya, keluarga, dan juga cucunya," ujarnya.
"Jadi kalau kita lihat namanya orang tua kan pasti mau selalu melindungi anaknya ya.
Siapa sih orang tua yang bisa kuat atau diam aja kalau anaknya itu dikatain atau diperlakukan enggak baik apa lagi sampai dipermalukan depan umum," sambungnya.
Apalagi, omongan haters bisa saja menggiring opini dan menyudutkan sang pedangdut.
"Bukan cuma ngomong-ngomong sama tetangga atau sama temannya. Itu semua orang bisa baca seakan-akan pengin menggiring sebuah opini bahwa memang hal itu yang sebenarnya dilakukan oleh Ayu Ting Ting," ujarnya.
Ayah Rozak juga membawa istilah agama seperti ingi menunjukkan latar belakangnya soal agama.
"Sebenernya kalau kita lihat latar belakang mereka taat agamanya. Sedari dulu mungkin mereka tahunya hal-hal yang tercantum dalam pikiran mereka adalah hal-hal yang tercantum dari sisi agama.
Jadi ketika mereka mau mengekspresikan kemarahan mau menunjukkan seberapa marahnya mereka dari sudut pandang yang selama ini mereka tahu. Ya dari sudut pandang agama itu.
Dari semua istilah atau nama yang mereka dapatkan di agama yang menunjukkan betapa mereka tidak menghargai orang yang menjelek-jelekkan anaknya anaknya dan cucunya itu," pungkasnya. (*)