Bagaimanapun juga, kini ia bersama sang kuasa hukum telah memperjuangkan hak anaknya.
Meskipun Wenny Ariani harus mengubur rasa malu karena mengumbar kesalahannya di masa lalu.
"Karena one day anak saya akan melihat bahwa ibunya sudah berjuang sampai di titik ini."
"Dan apapun keputusannya, saya berjuang maksimal sama kuasa hukum saya," tandas Wenny Ariani. (*)