GridStar.ID - Sikap keluarga Ayu Ting Ting pada haters yang membully Bilqis Khumaira Razak jadi sorotan.
Diketahui, Ayu Ting Ting tengah menghadapi haters bernama Kartika Damayanti yang mem-bully-nya.
Tak hanya Ayu, juga mengucap kata tak pantas pada putri sang biduan, Bilqis.
Pernah diposisi yang sama, Nagita Slavina malah bertindak berbeda.
Sebelumnya, anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yakni Rafathar juga pernah dibully karena sikapnya pada Baim Wong.
Berawal dari kalimat tak pantas untuk Ayu Ting Ting dan Bilqis di akun media sosial.
Tak terima atas ucapan haters, orang tua Ayu Ting Ting mendatangi rumah Kartika Damayanti di Bojonegoro, Jawa Timur.
Namun, haters Ayu Ting Ting tersebut tak ada di rumah karena tengah bekerja di Singapura.
Oleh karena itu, orang tua Ayu Ting Ting mengatakan jika akan memenjarakan orang tua Kartika Damayanti sebagai gantinya.
Sayangnya, orang tua Ayu Ting Ting dianggap melanggar PPKM dan dicap arogan atas sikapnya kepada orang tua Kartika Damayanti.
Melansir Banjarmasin Post, Hotman Paris mengatakan kedatangan Ayu Ting Ting ke rumah haters tersebut bisa menjadi bumerang.
Jika mengulas ke belakang tak hanya Ayu Ting Ting dan putrinya yang menjadi korban bully haters, tapi juga Rafathar, putra Nagita Slavina.
Dilihat dari tayangan video di kanal YouTube Baim Paula pada Juni 2021, alasan Rafathar di-bully pun terungkap.
Namun respons berbeda ditunjukkan Nagita Slavina saat Rafathar mendapat bully-an.
Nagita Slavina justru sama sekali tak tahu jika Rafathar di-bully saat dihubungi oleh Baim Wong.
“Itu apaan sih heboh-heboh Rafathar bully apa sih?” kata Baim Wong.
“Apaan?” tanya Nagita Slavina.
“Noh dia aja nggak tahu,” ucap Baim Wong.
Baim Wong pun menjelaskan jika Rafathar di-bully netizen karena marah saat bermain jenga dengannya.
“Mana gue tahu, mana pernah gue baca kayak gitu-gituan,” jawab Nagita Slavina.
Sikap Nagita Slavina yang terkesan tak peduli dengan ucapan haters pun mendapat pujian dari Baim Wong.
“Nah bagus. Aku seneng nih. Sudahlah nggak penting, yang penting lu juga nggak baca. Kita sama-sama nggak baca berarti,” pungkas Baim Wong.
(*)