GridStar.ID - Virus corona hingga saat ini masih menjadi pandemi yang terus ditangani oleh dunia.
Namun virus tersebut terus bermutasi dengan berbagai varian.
Salah satu varian yang berkembang dan ditemukan pada lebih dari 10 negara adalah varian delta plus.
Varian delta plus bahkan disebut telah terdeteksi hingga ke Indonesia.
Melansir Medical News Today, 6 Juli 2021, varian Delta plus juga dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.
Varian Delta plus adalah turunan dari varian Delta, dengan satu-satunya perbedaan yang diketahui adalah mutasi tambahan, K417N, pada protein lonjakan virus, protein yang memungkinkannya menginfeksi sel-sel sehat.
Mutasi ini juga ditemukan pada varian beta dan gamma, yang pertama kali diidentifikasi oleh peneliti di Afrika Selatan dan Brasil.
Mengutip National Geographic, 2 Juli 2021, varian Delta plus mulai muncul di database global pada pertengahan Maret, dan pada 26 April kasus varian ini ditemukan di Inggris.
Itu membuat Inggris melarang perjalanan internasional pada 4 Juni.