Sematkan Foto Tak Pantas ke Banyak Negara Saat Siarkan Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Petinggi Stasiun TV Korea Selatan Ini Minta Maaf

GridStar.ID - Olimpiade Tokyo 2020 baru saja digelar.

Upacara pembukaan pesta olahraga dunia ini memperlihatkan deretan atlet yang akan bertanding dari berbagai negara.

Namun salah satu stasiun TV Korea Selatan, MBC menuai kontroversi karena menyematkan komentar rasis saat menampilan para atlet dari berbagai negara.

Baca Juga: Berita Kpop Terbaru, Presiden Korea Selatan Utus BTS Hadir dalam Sidang Umum PBB Untuk Hal Ini

Terkait dengan hal tersebut, akhirnya Presiden MBC, Park Sung Je meminta maaf secara terbuka.

"Kami melakukan siaran yang merusak semangat persahabatan, solidaritas, dan kerukunan orang-orang di seluruh dunia di tengah bencana wabah COVID-19 yang baru," ujar Park Sung Je.

"Saya menundukkan kepala sebagai kepala eksekutif konten MBC kepada orang-orang di negara ini dan pemirsa yang kecewa yang terluka oleh siaran yang ceroboh dan kurangnya pertimbangan untuk negara-negara yang berpartisipasi," sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea School 2017 Eps 14, Tae Woon Nyaris Kepergok!

Park Sung Je juga akan mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

Mereka juga akan memperkuat kode penyiaran, peraturan perusahaan, dan peraturan musyawarah internal untuk membentuk komite etika beserta sistem penyaringan kecukupan konten.

Ia berjanji bahwa peristiwa seperti ini tidak akan terulang kembali.

Baca Juga: Waspada Pelakor Pebinor, Ini 10 Drama Korea Terbaik Perselingkuhan

Seelumnya, MBC telah dikritik karena menggunakan gambar yang tidak sesuai dengan beberapa negara selama upacara pembukaan.

Mereka menggambarkan Italia dengan foto Pizza, gambar kecelakaan nuklir Chernobyl, informasi pembunuhan presiden saat memperkenalkan Haiti, dan menyebut Bitcoin untuk El Salvador. (*)