"Gue kan lagi pusing kan, sampai gue nangis. Gue sudah segala macam, tolong dong bantu gue untuk lebih niat lagi," kata Nia Ramadhani mengenang kejadian yang sudah terlewati.
"Akhirnya Mikhayla bilang, 'ma, kamu layak untuk waktu sendirian aja. Nggak usah urusin anak-anak, sudah pergi aja'," kenang Nia Ramadhani.
Selain itu, Mikhayla berusaha menenangkan Nia Ramadhani dengan mengatakan akan menjaga dua adiknya selama sang mama pergi.
Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Beberkan 3 Makna dari Tangisan Nia Ramadhani Saat Bacakan Surat Permohonan Maaf
"Mikha bilang 'nggak usah mikirin aku sama adik-adik. Aku akan menjaga mereka, jangan minta bantu papa dulu, sudah gitu mama pergi aja sendiri'," lanjut ibu 3 anak ini.
Perkataan dan saran Mikhayla sukses membuat Nia Ramadhani tersentuh dan ingin menitikkan air mata.
"Pengin nangis gue digituin," katanya.
Menurut Nia Ramadhani, kedewasaan yang terlihat dari putri sulungnya merupakan buah dari hubungan dekat mereka.
Ia mengakui hubungannya dan sang anak sudah seperti teman.
"Itu adalah keuntungan, lo punya hubungan dengan anak seperti teman," tutup Nia Ramadhani terkait sikap putrinya, Mikhayla. (*)