Vicky memberi contoh ketika Kalina masak dan menyiapkan makanan hingga membuat perutnya kenyang.
"Ekspektasi gue, 'Oh ya sudah kamu mau apa? Ya sudah entar aku pesanin ya'.
Sebenarnya segitu sudah cukup bagi gue, tapi dia malah masak nasi sendiri malam-malam, jam setengah dua, jam berapa, bikin apa lagi'," tutur Vicky.
Di satu sisi, ada sikap dari Kalina yang membuat Vicky belum terbiasa menghadapinya.
"Cuma ada poin sedikit. Ibarat kendaraan, ini maju mulu, daripada mundurnya banyakan maju," kata Vicky.
Kata Vicky, ini ada kaitannya dengan kehidupan Kalina yang terlalu lama sendiri sehingga lupa bahwa kini memiliki suami yang memimpinnya.
"Hal seperti ini di saat dia berumah tangga, kadang-kadang dia lupa kalau dia ini adalah orang yang terpimpin. Kadang-kadang dia ada suatu hal yang mungkin mudah naik (emosinya)," ujar Vicky.
Vicky dan Kalina mengaku tengah mencoba memahami kepribadian mereka dalam berumah tangga.
(*)