"Dia pusing, terus kalau pusing itu dadanya berdebar-debar sampai kuat banget gitu.
Terus kalau ada orang, padahal kan agak kurang dengar kupingnya.
Tapi kalau dia kambuh, orang lewat jalan aja dia bilang berisik," sambungnya.
Pak Ogah juga tak membayar sendiri biaya perawatannya karena ditanggung BPJS.
"Akhirnya ada, enggak tahu (siapa). Dari BPJS, enggak tahu siapa.
Pokoknya udah dua kali ini naik kelas tapi enggak bayar. (*)