Namun semuanya hasilnya nihil.
"Bicara baik sudah, diskusi sudah. Debat sudah.
Bicara dalil sudah, bicara qoul ulama sudah.
Meminta nasihat ulama sudah, meminta ulama menasihati sudah. Meminta bantuan kerabat sudah.
Meminta bantuan orang yang dihormati sudah, menyiapkan pengacara sudah," tulis Ghaza.
Maka dari itu, sebagai satu-satunya cara, Ghaza pun membongkar semua aib Aa Gym di laman media sosial Facebooknya.
"Terus saya harus diam? Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian? Lalu saya membiarkan ayah saya begitu saja?" tegas Ghaza.
Meski begitu, Ghaza meminta maaf, mengakui perbuatannya mengumbar masalah orangtua termasuk salah.
"Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini?Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujat?Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya?Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?Saya tidak akan melakukan pembenaran terhadap apa yang saya lakukan," tulis Ghaza.