Dalam kehidupan, kita akan melewati berbagai level dan fase untuk membentuk kita lebih dewasa. semakin naik fasenya, semakin banyak ujiannya. karena itu kita harus paham, ketika kita melangkah ke sesuatu yang besar, kita harus siap menghadapi berbagai masalah dan tantangannya.
Salah satunya “MENIKAH” , ya benar, menikah adalah suatu langkah yang sangat krusial dan sangat berpengaruh ke kehidupan kita.
Ketika menikah, kita akan mengalami berbagai ujian dan masalah yang terus menerus menyerang kita, pertanyaannya, apa kita sudah siap?.
Ada yang menikah dengan tujuan “pacaran halal” atau “bebas melakukan apa aja” tanpa persiapan dan mental yang kuat.
Akhirnya ketika menikah, dia rapuh, dia jatuh, ada masalah sepele diumbar ke sosmed, ada masalah sedikit jadi galau, foto sama pasangannya dihapus lah, atau bahkan posting2 quotes2 galau.
Duh, kalo gitu apa bedanya sama kebanyakan remaja yang pacaran? Bedanya hanya di “status” dan “halal” , selebihnya sama aja.
Makanya gue selalu bilang ke kalian, tidak semua menikah muda itu baik. yang terpenting itu bagaimana kita bisa menghindari yang namanya “maksiat” . entah caranya dengan menikah, berpuasa, memperbanyak ibadah, dan lain-lain. Karena jalan dan ujian manusia itu berbeda-beda.
Komentar Salmafina pada unggahan Alvin
Untuk kalian yang mau menikah, terlebih menikah muda, luruskan lagi niatnya, siapkan mentalnya, jangan cengeng, jangan labil, harus siap menghadapi berbagai rintangan dan masalah. Ketika ada masalah jangan diumbar, jangan galau ke kanak2an hapus2 foto atau posting quote2 galau, masalah dalam rumah tangga itu pasti ada, tugas kita sebagai suami maupun istri adalah menjaga masing2 aib suami atau istri, karena sejatinya masalah itu diselesaikan, dihadapi, bukannya diumbar, apa mengumbar masalah rumah tangga itu menyelesaikan masalah?.
Karena suami adalah pakaian bagi istri dan istri adalah pakaian bagi suami. Jika seorang suami atau istri membuka aib pasangannya, sama saja ia menelanjangi diri. Suami istri adalah satu kesatuan yang saling melengkapi.'