GridStar.ID - Desiree Tarigan belakangan sedang menjadi sorotan.
Perkara rumah tangganya dengan Hotma Sitompul muncul ke publik setelah curhatan ibunda Bams Samson tersebut.
Didampingi Hotman Paris, Desiree Tarigan membeberkan permasalahan rumah tangganya kepada media.
Desiree mengaku diusir dari rumah oleh Hotma Sitompul.
Hingga yang terbaru ia dituding selingkuh dengan seorang pengusaha.
Ia bahkan menangis hampir diseluruh video klarifikasinya saat mengungkap perlakuan Hotma Sitompul.
Sang anak yang selalu mendampingi pun selalu menenangkan Desiree
Warganet seolah terbius dengan ekspresi sedih karena ia terzalimi selama bertahun-tahun oleh sang suami.
Namun rupanya hal ini lantas membuat pakar ekspresi merasa aneh.
Pakar ekspresi menyebut tangisan Desiree terlalu berlebih.
Hal ini diungkapkanKirdi Putra, sang pakar ekspresi melalui kanal YouTube TV Gosip Indonesia, Jumat (09/04).
"Buat saya tangisannya ini kebanyakan, buat saya ya," jelas Kirdi.
"Bisa jadi memang karena sedih banget karena sudah menahan diri selama ini. Kalau beneran tangisan ini seperti kejadian yang dibilang, ya berarti nggak ada masalah," tambahnya.
Melansir Gridfame.ID, Kirdi juga mengungkap sebaiknya kita bisa menyikapi dengan netral.
"Tapi pertanyaanya kita nggak tau. Sementara pak Hotma bilang A bu Desiree bilang B. Ini akan berakhir jika dilakukan penyeledikkan. Nanti dari hasil tersebut baru drama ini bakal selesai," tukasnya.
Kirdi mengatakan air mata yang selalu keluar itu malah terlihat dibuat-buat.
Jika memang diperlakukan dengan kejam dan tidak adil seharusnya Desiree akan menunjukan ekspresi marah.
Kirdi mengungkap bisa terlihat asli atau palsu ekspresi Desiree Tarigan memperlihatkan mimik wajahnya tanpa masker.
"Kalau kita masih berasumsi mana yang bener dan salah kita nggak akan bisa tau titiknya. Kalau pak Hotma dan ibu Desiree nya duduk berdua dihadapan saya terus saya bertanya terkait permasalah mereka berdua. Lalu mereka jawab dengan membuka masker hanya face shield saja, nah itu baruseru."
"Baru itu keliatan bagian mana yang bener salah terus bagian mana yang sengaja dibuat-buat saja. Seperti itu, itu baru ketauan." pungkas Kirdi.
(*)