"Dia (Fajar Umbara) malah nantang untuk melaporkannya ke polisi. Dia yakin tidak akan di penjara karena pernah memukuli polisi," ucap Yuyun Sukawati.
"Bukannya merasa bersalah, dia malah bangga melakukannya," kata Yuyun Sukawati menangis.
Sebaliknya, Fajar Umbara akan bersikap manis kepada pemain film Si Manis Jembatan Ancol itu saat sedang adem.
Fajar Umbara juga menyadari perbuatannya itu menyakiti hati istrinya dan anak sambungnya dan kerap meminta maaf.
Namun setiap minta maaf, Fajar Umbara merasa seperti menjadi setan saat sedang marah hingga melakukan tindak kekerasan terhadap Yuyun Sukawati.
"Dia (Fajar Umbara) bilang merasa lemah jika tidak menjadi setan," jelas Yuyun Sukawati.
Tindak kekerasan yang dilakukan Fajar Umbara itu biasa dilakukan saat sedang berada di Jakarta dan rumah mendiang ibu Yuyun Sukawati di Cirebon, Jawa Barat.
"Saya dipukuli, diseret, dicekik, bahkan sampai mau dilempar dari balkon apartemen," ujar Yuyun Sukawati.
"Tangan saya sampai retak karena dianiaya dia (Fajar Umbara)," lanjutnya.