Ketegarannya Runtuh, Anang Hermansyah Tak Bisa Bendung Air Mata Saat Aurel Minta Restu, Suami Ashanty: Jangan Pernah Berkata Keras dan Menghardik Suami Kamu

GridStar.ID - Acara siraman Aurel Hermansyah digelar pada Jumat (19/03).

Suasana saat acara siraman berlangsung sakral dan penuh haru.

Tangis haru pecah saat Aurel meminta restu kepada kedua orang tuanya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Berharap Tak Ada yang Tersakiti dengan Pilihan Siapa Orang Tua yang Dampinginya di Pelaminan, Ashanty: Nggak Wajar di Pelaminan Ada Tiga Orang

Anang Hermansyah yang terlihat tegar di acara lamaran sebelumnya pun tak kuasa menahan tangisnya.

Anang yang akan melepas anak sulungnya itu pun menangis saat memberikan pesan untuk Aurel.

Kepada Aurel, Anang berpesan agar tak berbicara lebih keras atau menghardik suaminya nanti.

Baca Juga: Gelar Siraman Adat Jawa, Aurel Hermansyah Ungkap Krisdayanti Tak Akan Datang, Ashanty: Aku Sudah Ngasih Tahu, Tapi...

"Kamu harus ikut dengan suamimu, suamimu adalah imam kamu, kamu harus dengar apa pun yang diminta oleh suami kamu, jangan pernah berkata keras dan menghardik suami kamu," kata Anang Hermansyah.

Ia meminta putrinya itu untuk lebih banyak sabar dan menuruti kata sang suami nantinya.

"Apapun kamu harus sabar, kuatkan sabar kamu nak, karena surgamu di izin suamimu, ya, yang kuat ya Lolly," ucap Anang.

Baca Juga: Jadi Perdebatan Netizen, Ashanty Akhirnya Ungkap Alasan Mengapa Kebaya Krisdayanti Berbeda di Acara Lamaran Aurel dan Atta, Sebut Adanya Unsur Kesengajaan: Kesannya Kayak Mas Anang Punya Istri Dua

Anang kemudian mencium kening Aurel dan mendoakan kehidupan rumah tangga yang akan dijalani putrinya itu.

Tangis Anang akhirnya pecah saat Aurel mencium kakinya sebelum prosesi siraman berlangsung.

Suasana haru itu pun sampai kepada para tamu yang ada.

Baca Juga: Orang Tuanya Tak Bisa Hadir di Acara Akad Nikahnya dengan Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Aku Sungkemnya ke Siapa?

Ashanty yang ada di samping Anang pun juga berlinang air mata saat Aurel meminta restunya untuk menikah. (*)