Baca Juga: Ulang Tahun, Suga BTS Sumbangkan Rp 1,2 Miliar Pada Pasien Kanker Anak
"Saya tidak memiliki kekhawatiran tetapi saya merasakan ruang kosong ibu saya telah meninggal. Saya baru berusia 19 tahun ketika ibu saya meninggal karena komplikasi diabetes.
Tidak peduli betapa bahagianya saya, ada ruang kosong. yang tidak dapat diisi oleh siapa pun seperti cinta seorang ibu," ujar Rain.
"Beberapa hari sebelum dia meninggal adalah hari ulang tahunnya. Aku membuatkan sup rumput laut untuknya. Dia tidak bisa makan apa pun kecuali dia makan sup yang telah aku masak dengan enak. Begitu saja, dua hari setelah hari itu, dia meninggal," sambungnya.
Rain kemudian mengungkapkan masa sulitnya saat tak memiliki uang.
Bahkan ia pernah bertahan hidup dengan tidak makan dengan sang adik.
"Karena saya tidak punya uang, saya tidak bisa mengadakan pemakaman yang layak untuknya. Karena saya tidak punya uang, ada kalanya adik saya tidak makan apa-apa," ujar Rain.
Baca Juga: Berita Kpop, BTS Resmi Dikonfirmasi Tampil di Grammy Awards 2021
Belajar dari pengalaman dan masa lalu yang begitu berat, Rain mengungkapkan bahwa dirinya bisa menjalani masa yang sulit sekali pun.
"Saya pikir saya dapat mengatasi kesulitan apa pun sekarang. Kesulitan tidak sulit bagi saya," jelasnya. (*)