Langgar Aturan Jam Malam Selama Pandemi Covid-19, Yunho TVXQ Diperiksa Polisi dan Akhirnya Meminta Maaf

GridStar.ID - Saat ini aturan protokol kesehatan diterapkan di beberapa negara.

Hal itu pula yang juga diterapkan di Korea Selatan.

Mereka memiliki jam malam yang tak boleh dilanggar oleh masyarakat.

Baca Juga: Panen Hujatan Hingga Jadi Trending Topik Twitter di Seluruh Dunia, Young Lex Disebut Lakukan Plagiat Terhadap MV Lay EXO

Bagi yang melanggar peraturan tersebut pastinya akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Hal itu pula yang dialami Yunho TVXQ yang diketahui berada di sebuah restoran yang ada di Gangnam hingga tengah malam pukul 12 malam KST.

Peristiwa itu terjadi pada suatu malam di akhir Februari lalu.

Baca Juga: Berita Kpop, BTS Resmi Dikonfirmasi Tampil di Grammy Awards 2021

Menurut peraturan jarak sosial saat ini di Seoul, pengoperasian restoran hanya diperbolehkan hingga pukul 10 malam KST, dan pelanggan harus pergi sebelum itu.

Karena itulah Yunho kemudian harus menjalani pemeriksaan oleh polisi pada Rabu (09/03).

Terkait dengan kejadian itu, Yunho akhirnya meminta maaf secara pribadi melalui akun instagram pribadinya.

Baca Juga: Terus Dekat dengan Penggemar, 6 Artis Korea Selatan Ini Punya Kanal YouTube Sendiri Lo! Mulai dari Lee Min Ho hingga Park Seo Joon

"Saya minta maaf. Saya sangat mengecewakan orang-orang yang telah mempercayai saya dan mendukung saya.

Di atas segalanya, saya sangat menyesal kepada petugas kesehatan yang bekerja keras dan menghadapi situasi sulit akibat COVID-19 dan kepada semua orang yang telah melalui hari-hari yang sulit dan melelahkan," ungkap Yunho.

Rasa penyesalan pun disampaikan member TVXQ tersebut karena melanggar aturan saat bertemu dengan teman-temannya.

Baca Juga: Laris Manis! Baru 12 Jam Diumumkan, Pre-Order Album Solo Rosé BLACKPINK Sudah Dipesan Lebih dari 50 Ribu Eksemplar

"Saya sangat malu dan marah pada diri saya sendiri karena tidak dapat mematuhi batasan jam kerja ketika bertemu dengan teman-teman saya dan menghabiskan waktu berbicara dengan mereka, dan banyak orang juga pasti marah dan kesal dengan kesalahan saya.

Saya merasa sangat menyesal dan menyesal karena tidak memberi perhatian lebih dan atas kesalahan saya," jelasnya.

(*)