"Gak mau ngomong, gua kalo ngomong sekarang antara sakit hati sama sedih," jawab Merry dengan wajah memelas.
"Kan dulu bukan gue yang megang, kan dulu ada orang mana gua tau, gua tuh gaji - gaji orang aja gua gak tau orang gaji gue masuk aja gue gak tau," Jelas Raffi.
"Ya makanya jangan pernah berpikiran kalau saya dapat duit dari si bos itu buat si A, si B, emang bos berapa gaji saya? saya kadang - kadang suka sakit hati," balas Merry.
"Orang di luar sana itu dikirain gaji saya udah double double digit ku gitu," tutur Merry.
"Jadi lo belum double digit?" tanya Raffi.
"Boro," jawab Merry dengan nada tinggi.
"Yaudah lo double digit sekarang," janji Raffi.
"Double digit berapa?" timpal Merry.
Keduanya pun kemudian melakukan negosiasi gaji sampai mencapai kesepakatan yang diinginkan.